Jumat, 10 Desember 2010

6. Fungi

Sejarah
Fungi yang sering kita kenal dengan jamur merupakan domain Eukariotik yang heterotrof yang mencerna makanannya di luar tubuh lalu menyerap molekul nutrisi ke dalam sel-selnya. Berdasarkan cara perkembangbiakannya tebagi menjadi 2 yaitu. Seksual dengan cara : dua hifa dari jamur yg berbeda jenis melebur menghasilkan zigot dan tumbuh menjadi tubuh buah, sedangkan perkembangbiakan aseksual dengan cara membentuk spora, bertunas atau fragmentasi hifa. Jamur memiliki kotak spora yang disebut sporangium yang didalamnya terdapat spora. Contoh jamur yang membentuk spora adalah Rhizopus. Jamur yang menghasilkan tunas adalah Saccharomyces. Ilmu yang mempelajari fungi disebut mikologi.

Taksonomi Fungi
Fungi dikelompokan sebagai tumbuhan. Tetapi fungi memiliki perbedaan dengan tumbuhan karena fungi adalah heterotrof berbeda dengan tumbuhan yang bersifat autrotrof (dapat membuat makannya sendiri). Tetapi fungi juga memiliki perbedaan dengan hewan karena sel fungi memliki dinding sel yang tersusun atas zat kitin meskipun memiliki kesamaan di cara memperoleh makannya dengan hewan.
Cara hidup 
Berdasarkan cara hidupnya fungi terbagi menjadi 3 yaitu :
1. Parasit      : Memperoleh makanan dengan cara menempel kepada sel inang. Bersifat merugikan.
2. Saprofit   : Menyerap nutrisi dari makhluk hidup yang sudah mati.
3. Mutual     : Saling menguntungkan
Habitat
Fungi tinggal di banyak lingkungan seperti di air, lingkungan asam, tempat ekstrim, darat, tempat lembab. Sebagian besar fungi hidup pada lingkungan yang lembab.  
Reproduksi
Fungi bereproduksi secara aseksual dan seksual. Reproduksi aseksual : pembentukan kuncup atau tunas pada jamur uniseluler serta pemutusan benang hifa (fragmentasi miselium) dan pembentukan spora aseksual (spora vegetatif) pada fungi multiseluler. Reproduksi jamur secara seksual dilakukan oleh spora seksual. Spora seksual dihasilkan secara singami (peleburan). Singami terdiri dari dua tahap, yaitu tahap plasmogami dan tahap kariogami.

Klasifikasi Fungi
Fungi diklasifikasikan menjadi 6 klasifilasi:
  • Zygomycota
  • Ascomycota
  • Basidiomycota
  • Deuteromycota
  • Mikoriza
  • Lumut Kerak
Zygomycota
Jamur yang bersifat senositik dan terdiri dari jamur yang bersekat maupun yang tidak bersekat.
Ciri-ciri   
- Hidup di darat, dalam tanah dan juga pada bangian hewan atau tumbuhan yang membusuk.
.Reproduksi secara seksual dan aseksual. Seksual  dengan gametangiogami dari dua hifa yang saling sesuai dengan menghasilkan zigospora dan juga aseksual dengan membentuk spora tak berflagel yang berupa sporangiospora atau konidia.
Contoh : Rhizopus orzyae, R.stolonifer, Mucor muedo dan lain
Ascomycota
Reproduksi Aseksual             : Dengan membentuk kuncup. Kuncup terbentuk pada sel induk yang kemudian lepas. kadang-kadang kuncup tetap melekat pada induk selnya membentuk rantai sel yang disebut hifasemu atau pseudohifa.
Reproduksi Seksual   : dengan cara membentuk hifa baru.
Cth   : Aspergillus flavus, Neurospora sitophila, Saccharomyces tuac,Saccharomyces ellipsoideus, dll
          Basidiomycota
          Merupakan spesies yang memproduksi spora dalam bentuk kubus yang disebut basidium. Basidimycotina mempunyai bentuk uniseluler dan multiseluler dan dapat bereproduksi secara generatif dan vegetatif. Habitat mereka ada di terrestrial dan akuatik dan bisa dikarakteristikan dengan melihat basidia, mempunyai dikaryon.
          Deuteromycota 
Jamur tidak sempurna ini masih merupakan misteri. Satu-satunya jamur yang perkembangbiakan seksualnya belum diketahui. Tapi diketahui cara reproduksi vegetatifnya adalah melalui konidiospora. Ia secara umum memiliki dinding sel yang mengandung zat kitin. Oragnisme multiseluler, punya hifa bersekat, berketurunan diploid dan berinti haploid
       Mikoriza
Mikoriza adalah kelompok Fungi (jamur) yang bersmibiosis dengan tumbuhan tingkat tinggi , khususnya pada sistem perakaran. Terdapat pula fungi yang bersimbiosis dengan fungi lainnya, tetapi sebutan mikoriza biasanya adalah untuk mereka yang menginfeksi akar. Mikoriza membutuhkan akar tanaman untuk daur hidupnya tetapi ada juga tanaman yang memerlukan mikoriza untuk pertumbuhannya contohnya pinus yang akan mati bila kita memindahkannya dan tidak terbentuk jaringan mikoriza di sekitar akarnya. Mikoriza dibagi menjadi dua kelompok berdasarkan cara menginfeksinya, yaitu ektomikoriza dan endomikoriza.

Lumut kerak
Lumut kerak adalah organisme majemuk yang merupakan suatu bentuk simbiosis erat dari fungus dengan mitra. Lumut kerak menyebar sangat luas di permukaan bumi dan mampu tinggal tempat ekstrim, seperti tundra, permukaan batu di pegunungan maupun pantai, atau tumpukan sampah beracun. Lumut kerak dapat juga dapat digunakan sebagai pengukur tingkat polusi. Beberapa lumut kerak digunakan sebagai pewarna, bahan parfum, serta bahan pengobatan (contoh: kayu angin Usnea).

7 komentar:

  1. Fungi atau yang biasa kita kenal dengan jamur, ternyata memiliki banyak fungsi dan kegunaan yang bisa digunakan untuk kehidupan sehari-hari. Sangatlah unik untuk mengetahui perbedaan mendasar antara masing-masing jenis fungi. Kelas Deuteromycota yang masih merupakan misteri bagi kita harus diteliti lebih mendalam agar kita dapat segera memanfaatkannya bagi kepentingan manusia dan membawa kehidupan ke posisi yang lebih baik.

    BalasHapus
  2. Saya belajar bahwa fungi memiliki berbagai jenis dan juga fungi sendiri memiliki jenis yang tumbuh di berbagai tempat seperti lingkungan asam, lembab, makanan dan lainnya. Fungi sendiri memiliki berbagai jenis yang bisa menguntungkan dan juga merugikan contohnya jamur yang merugikan adalah jamur pada roti, sedangkan jamur yang menguntungkan adalah jamur tempe Rhizopus orizae dan berbagai macam lainnya. Jamur sendiri dapat bereproduksi secara seksual maupun aseksual. Jamur juga merupakan makanan yang sehat bagi jamur-jamur yang bisa dikonsumsi bukan yang beracun dan juga memiliki banyak sekali manfaat bagi kesehataan.

    BalasHapus
  3. thank for this blog. makes me understand about biology

    BalasHapus
  4. Fungi ternyata bukan sekedar satu jenis jamur. Fungi terdiri dari banyak klasifikasid dan bisa dimanfaatkan, misalnya untuk dimakan, meskipun beberapa jenis Fungi beracun untuk dikonsumsi. Dalam membuat blog ini, keompok kami sangat senang karena bisa men-share pengetahuan kepada orang-orang di luar sana.

    BalasHapus
  5. Sebelumnya, saya hanya mengerti fungi sebagai jamur. Ternyata, sekarang saya mengetahui bahwa fungi terdiri dari berbagai macam jenis bentuk dan fungsi. Fungi adalah suatu kingdom yang menurut saya cukup unik. Saya sekarang dapat membedakan yang mana fungi dan yang mana yang merupakan tumbuhan. Ternyata fungi juga ada yang bisa dimakan, namun kita harus berhati-hati karena sebagian fungi juga ada yang beracun bagi tubuh kita. Sebagian jenis jamur bahkan dapat membantu kita membuat berbagai kebutuhan manusia, seperti pembuatan tempe, tape, dll. Ternyata, jika dipelajari lebih lanjut dan kita tahu kegunaannya, jamur memiliki beribu manfaat yang sangat membantu kelangsungan hidup manusia.

    BalasHapus
  6. Apa yang kita ketahui tentang fungi? Tentu saja jamur. Pada awalnya fungi masuk pada kingdom plantae. Namun setelah diketahui bahwa cara hidup dan struktur nya memiliki perbedaan dengan makhluk hidup dengan makhluk hidup dalam kingdom plantae maka jamur dipisahkan dalam kingdom tersendiri. Kingdom itu disebut dengan fungi. Fungi ada yang merugikan dan juga ada yang menguntungkan. Banyak produk-produk makanan yang memanfaatkan fungi.

    BalasHapus